Mar, 01 / Sertifikasi

KLAUSUL 5 : INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3 BERDASARKAN ISO 9001:2015 & ISO 45001:2018

KLAUSUL 5 : INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3 BERDASARKAN ISO 9001:2015 & ISO 45001:2018

KLAUSUL 5 : INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3 BERDASARKAN ISO 9001:2015 & ISO 45001:2018

 

5 Kepemimpinan

5.1 Kepemimpinan dan komitmen

5.2 Kebijakan

5.3 Peranan, tanggung jawab, dan otoritas

5.4 Konsultasi dan Partisipasi Pekerja (Khusus ISO 45001:2018)

 

5.1 Kepemimpinan dan komitmen

5.1.1 Umum

Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmennya terkait dengan sistem manajemen mutu /K3 organisasi

Dengan :

  • Mengambil tanggung jawab atas efektifitas dari SMM/K3.
  • Menjamin kebijakan dan sasaran mutu /linglungan ditetapkan dan relevan dengan konteks dan arahan strategis
  • Memastikan persyaratan ISO diintegrasikan kedalam proses bisnis organisasi
  • Mempromosikan penggunaan dari pendekatan proses dan pemikiran berbasis risiko
  • Memastikan ketersediaan dari sumber daya yang diperlukan
  • Mengkomunikasikan pentingnya manajemen mutu /K3 yang efektif dan kesesuaian terhadap persyaratan ISO.
  • Memastikan sistem manajemen mutu /K3 mencapai hasil yang diinginkan
  • Melibatkan , mengarahkan , dan mendukung personil untuk berkontribusi terhadap efektifitas dari sistem manajemen mutu/K3
  • Mempromosikan perbaikan berkelanjutan
  • Mendukung peran manajemen lain yang relevan untuk menunjukkan kepemimpinannya di area tanggung jawabnya masing masing.

5.1.2 Fokus konsumen

Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmennya terkait dengan fokus konsumen dengan memastikan :

  • Persyaratan konsumen, regulasi, dan lainnya telah ditetapkan, dipahami, dan dipenuhi.
  • Risiko dan peluang yang berdampak pada kesesuaian produk dan pelayanan serta kemampuan untuk mencapai kepuasan konsumen telah ditetapkan dan diperhatikan.
  • Fokus untuk mencapai kepuasan konsumen dijaga.

 

5.2 Kebijakan

5.2.1 Penyusunan kebijakan mutu /K3

Manajemen puncak harus menetapkan , menerapkan , dan menjaga kebijakan mutu /K3 yang :

  • sesuai dengan tujuan dan konteks dari organisasi dan mendukung arahan strategisnya
  • menyediakan kerangka untuk sasaran mutu
  • Mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan
  • Mencakup komitmen untuk perbaikan kontinual dari sistem manajemen mutu

Kebijakan mutu /K3 harus :

  • Diktersedia dan dijaga sebagai informasi terdokumentasi
  • Komunikasikan , dipahami , dan diterapkan di seluruh organisasi
  • Tersedia untuk berbagai pihak yang berkepentingan, sesuai keperluan.

5.3 Peranan, tanggung jawab, dan otoritas

Manajemen puncak harus memastikan tanggung jawab dan otoritas untuk berbagai peranan yang relevan telah ditetapkan, dikomunikasikan, dan dipahami.

Manajemen puncak harus menetapkan tanggung jawab dan otoritas untuk :

  • Memastikan SMM/K3 sesuai dengan persyaratan ISO.
  • Memastikan proses memberikan ou t put yang diinginkan
  • Melaporkan kinerja dari SMM dan peluang untuk perbaikan lihat 10.1), khususnya pada manajemen puncak
  • Memastikan promosi dari fokus konsumen di seluruh organisasi
  • Memastikan keutuhan dari SMM dijaga saat berbagai perubahan terhadap SMM direncanakan dan diterapkan

 

5.4 Konsultasi dan Partisipasi Pekerja

Organisasi harus :

  1. Menyediakan mekanisme, waktu, pelatihan dan sumber daya yang diperlukan untuk konsultasi dan partisipasi
  2. Menyediakan akses tepat waktu ke informasi yang jelas, dapat dimengerti dan relevan tentang sistem manajemen K3
  3. Menentukan dan menghilangkan hambatan di dalam partisipasi dan meminimalkan hambatan yang tidak dapat dihilangkan
  4. Menekankan konsultasi dengan pekerja non manajerial tentang hal-hal berikut :
  5. Menentukan kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
  6. Menetapkan kebijakan K3
  7. Menetapkan peran, tanggung jawab, dan wewenang organisasi, sebagaimana berlaku
  8. Menentukan bagaimana memenuhi persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
  9. Menetapkan tujuan dan rencana K3 untuk mencapai mereka
  10. Menentukan kontrol yang berlaku untuk outsourcing, pengadaan dan kontraktor
  11. Menentukan apa yang perlu dipantau, diukur dan dievaluasi
  12. Perencanaan, pembentukan, implementasi dan pemeliharaan program audit
  13. Menekankan partisipasi pekerja non manajerial dalam hal berikut :
    1. Menentukan mekanisme untuk konsultasi dan partisipasi mereka
    2. Mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko dan peluang
    3. Menentukan tindakan untuk menghilangkan bahaya dan mengurangi risiko K3
    4. Menentukan persyaratan kompetensi, kebutuhan pelatihan, pelatihan dan pelatihan evaluasi
    5. Menentukan apa yang perlu dikomunikasikan dan bagaimana hal ini akan dilakukan
    6. Menentukan langkah langkah pengendalian dan penerapan serta penggunaannya yang efektif
    7. Menyelidiki insiden dan ketidaksesuaian dan menentukan tindakan korektif

 

Hubungi kami sekarang untuk konsultasi & sertifikasi.. Golden Consulting